Minggu, 19 Maret 2017

Kesepakatan Dua Badut

Tags

    

 

      Dua badut tinggal di tepi pantai. Yang satu berambut kribo, yang lain berhidung merah. Keduanya suka makan ikan. Badut Kribo bertugas memancing karena dia jago memancing. Sementara badut Hidung Merah bertugas memasak ikan hasil tangkapan.
     Suatu pagi, seperti biasanya keduanya berangkat ke laut menggunakan perahu kecil. Sepanjang jalan, Badut Hidung Merah bernyanyi. Dia memang suka menyanyi. Suaranya melengking membelah ombak. Badut Kribo asyik-asyik saja memancing.
     Sore hari menjelang. Belum seekor ikan pun berhasil ditangkap. Akhir-akhir ini hal itu sering terjadi. Badut Kribo mulai kesal pada temannya yang terus saja bernyanyi.
     "Hidung Merah," ujarnya, "hentikan nyanyianmu. Suaramu yang melengking itu menakuti semua ikan. Tak ada ikan yang mau mendekati umpanku."
     Badut Hidung Merah mengernyitkan dahi. "Mengapa? Kau, kan, tahu, aku suka menyanyi."
     Badut Kribo terdiam. Ia tak mau menyakiti hati temannya. Dicarinya akal agar kata-katanya tidak menyinggung perasaan temannya.
     "Begini saja, Hidung Merah," kata Badut Kribo hati-hati. "Bagaimana kalau kita membuat kesepakatan?"
     "Kesepakatan apa?" Badut Hidung Merah mulai curiga.
     "Aku suka memancing, kau suka menyanyi. Jika aku sedang memancing, kau tidak boleh menyanyi supaya kita mendapat ikan. Kau boleh menyanyi saat memasak ikan hasil tangkapan. Bagaimana?" Badut Kribo berdebar-debar menunggu jawaban temannya.
     Badut Hidung Merah menimbang-nimbang. Berat juga rasanya kalau tak menyanyi sedetik saja. Tapi akhirnya ia menerima ide itu.
     Nah, keesokan paginya, mereka kembali berperahu ke laut. Badut Hidung Merah menahan diri sekuat tenaga agar tak menyanyi. Perahu itu terasa sunyi. Hanya desiran ombak dan lengkingan burung camar yang terdengar.
     Hasilnya..., tak sampai siang Badut Kribo sudah mendapat seember ikan. Mereka girang sekali. Terlebih Badut Hidung Merah. Sekarang ia bisa menyanyi sepuasnya.
     Sepertinya ikan-ikan itu tidak akan habis dimakan dalam sehari. Sekarang, Badut Kribo beristirahat santai sambil menikmati nyanyian temannya. ***

 


*Cerita ini pernah dimuat di Bobo 01 Th XXXVII, 16 April 2009.

4 komentar

Mbak Eni, ceritanya diperbanyak yaa 😍

Emang Badut hidung merah nyanyi lagu apa? :o

Lagunya biasa. Suaranya yang warbyasah ;)


EmoticonEmoticon